Kamis, 01 Mei 2025

Pasis Seskoau Angkatan ke-62 Memperkaya Wawasan Dan Bentuk Kepemimpinan Strategis Lewat Studium Generale


BANDUNG, ANK – Dalam rangka memperkaya wawasan serta membentuk karakter kepemimpinan yang efektif, transformatif, dan beretika, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) menggelar kegiatan Studium Generale bagi Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-62 Tahun Pelajaran 2025. Acara berlangsung di Gedung Widya Mandala I Seskoau, Lembang, Bandung Barat, pada Kamis (1/5/2025).

Acara ini dibuka langsung oleh Komandan Seskoau Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., yang sekaligus menjadi salah satu pembicara utama. Mengusung tema “Kepemimpinan Strategis dalam Menghadapi Transformasi Digital dan Keamanan Siber,” kegiatan ini dirancang untuk membekali para Pasis dengan perspektif visioner dan adaptif dalam menghadapi kompleksitas tantangan kepemimpinan modern, khususnya di era digital dan ancaman siber yang semakin berkembang.

“Era digital membawa peluang sekaligus tantangan baru dalam dunia pertahanan. Oleh karena itu, para calon pemimpin TNI harus memiliki kepekaan strategis, penguasaan teknologi, serta nilai-nilai kepemimpinan yang luhur,” ujar Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum.

Dalam pemaparannya, Komandan Seskoau membahas topik “Kepemimpinan Strategis di Era Dinamika Lingkungan Global,” yang menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi ancaman keamanan modern, fragmentasi konflik, dan konsep Mosaic Warfare. Konsep ini mengedepankan integrasi berbagai sistem tempur dalam Peperangan Multi-Domain (MDO), yang menjadi kunci keunggulan taktis dan strategis di medan perang masa kini.

Pembicara kedua, Wakil Komandan Seskoau Marsma TNI Ir. Joko Sugeng Sriyanto, M.Sc., menyampaikan materi “Pengambilan Keputusan Strategis di Tengah Disrupsi Digital dan Ancaman Siber.” Ia menekankan perlunya ketangkasan berpikir dan ketepatan dalam pengambilan keputusan strategis, terutama di tengah arus disrupsi teknologi dan serangan siber yang kian kompleks.

Sesi diskusi yang berlangsung setelah pemaparan materi menjadi momen yang tak kalah menarik. Antusiasme para Pasis terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis dan reflektif yang diajukan. Mayor Tek Komang Astika, salah satu peserta, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Studium Generale ini sangat membuka wawasan kami sebagai calon-calon pemimpin TNI. Materi yang disampaikan sangat relevan dan menginspirasi,” ungkapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh pejabat utama Seskoau, termasuk Kakordos Seskoau Marsma TNI Dr. Ir. Muhammad Zuhdizul, M.T., CIQaR., para direktur, dosen, dan staf pengajar. Kehadiran mereka menambah bobot intelektual serta semangat kolaboratif dalam proses pembelajaran para Pasis.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Seskoau kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak perwira strategis yang tidak hanya siap menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga mampu memimpin dengan integritas, inovasi, dan etika tinggi.

(Ujang) ANK

Sabtu, 26 April 2025

Tanpa Diawasi Dinas SDABMBK Dan Konsultan, Ditengarai Proyek Turap Sub Kali Jambe, Graha Prima Rw 25 Melanggar Aturan

KABUPATEN BEKASI, ANK - Pekerjaan Pembangunan Turap Sub Kali Jambe di Perum Graha Prima  Rw 25, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Disinyalir di kerjakan tidak sesuai "Bestek" dikarenakan tanpa pengawasan Dinas terkait maupun Konsultan, pada Sabtu (26/04/2025).

Hal tersebut berdasarkan hasil investigasi serta penelusuran Tim Awak Media yang di himpun di lokasi pekerjaan berlangsung.

Proyek Pembangunan Turap Sub Kali Jambe yang di kerjakan menggunakan sumber dana APBD TA 2025 dan di kerjakan oleh CV Mutiara Dari Timur dengan total pembiayaan Rp 984.499.300,- dimulai dari 05 Maret 2025 sampai dengan 02 Juli 2025 (120 hari kalender), diduga tanpa pengawasan pihak Dinas SDABMBK beserta Konsultan tersebut dapat berimplikasi adanya permainan kotor dalam proses pembangunannya.

Para pekerja di lokasi saat di konfirmasi selalu mengedepankan lagu mars yang biasa mereka kumandangkan seolah telah mendapatkan Bimtek (Bimbingan Tekhnik) atau kiat-kiat khusus menghadapi sosial kontrol dengan mengatakan, " Wah maaf Pak, kami orang baru, jadi enggak tau apa-apa..hanya kerja saja dan dibayar mandor," kata mereka dengan lagu lama, gitar tua, kecrekan kerop, gendang sobek.

Di lokasi lain dalam pekerjaan yang sama, pekerja lainnya di tanyakan tentang kehadiran para pengawas dari Dinas terkait dan Konsultan hadir tidak di lokasi?

" Enggak pak...enggak dateng," jawab Handoko, ditanyakan Konsultan bagaimana datang tidak? tanya Tim, " Kadang dateng, kadang tidak," jawabnya. Bagaimana dapat mengetahui itu Konsultan apa bukan?, "Kan ada tulisannya pak di mukanya," jawabnya nyeleneh seraya menyeringai dengan gigi kuningnya dan berlalu,.

"Bohong itu pak..memang tidak ada yang dateng, pak, " potong temannya menimpali di lokasi.

Sementara penjaga sekolah saat di konfirmasi juga mengatakan bahwa tidak ada dari Dinas maupun konsultan datang mengawasi pekerjaan tersebut.

"Setahun saya tidak ada pak..pada saat saya jaga pak...enggak tahu kalau giliran yang lainnya," ucapnya tanpa bersedia di sebutkan namanya.

Disisi lain warga yang terdampak akan pekerjaan tersebut mengungkapkan tentang proses pekerjaan di laksanakan.

" Pake bambu cuman di gituin doang buat nahan doang...enggak di tancepin kedalem," kata bu Fajar.

"Itu juga udah pada kanyut..kena air kanyut...jadi nanemnya enggak dalem, yang ini (Seraya menunjuk ke pondasi yang sedang di buat), buat nahan air kali...entarkan di copot lagi itu," tambahnya.

Terkait pembangunan turap yang wajid di perkuat dengan penempatan cerucuk bambu yang harus di tanam di bawah pondasi?

" Enggak ada itu..ada yang nahan pondasi aja di samping, itu juga entar pada di copotin lagi, kalau bambu yang di tancepin di bawah pondasi itu enggak ada," terang Tusiyem.

"Saya kan ngawasin terus sebab dapur sama kamar saya kan kepotong  kerjaan ini..jadi saya taulah," tandasnya.

Sedangkan Andi warga lainnya yang juga kediamannya terimbas pembangunan turap tersebut menegaskan.

"Tidak ada itu bambu-bambu yang di tancapkan ke bawah, yang jelas tidak ada bambu-bambu panjang yang di tancapkan. Jadi hanya pondasi yang di cor saja," tegas Andi warga setempat yang juga merekomendasikan agar konfirmasi Ketua Rw 25.

Berdasarkan pantauan Tim Awak Media di lokasi, tampak pemlesteran turap pun hanya di lakukan di depannya, namun di belakangnya tidak sehingga nampak batu belah hanya di tumpuk-tumpuk saja.

Tim Awak Media bergegas menyambangi kediaman Ketua RW 25. Herawati guna mendapat keterangan, namun sayangnya belum dapat di jumpai.

Sejak berita tersebut di tayangkan Tim Awak Media terus mencoba menghubungi pihak -pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Kendati sulit untuk di jumpai.


(JLambretta) ANK

Kamis, 24 April 2025

Dilema Keadministrasian PAW Soleman, Surat Usulan DPP PDI Perjuangan Dalam Penantian Sekwan DPRD Kab.Bekasi


KABUPATEN BEKASI, ANK - Pelantikan Usup Supriatna menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029. digelar pada sidang paripurna DPRD, pada Kamis (17/04/2025). Usup Supriatna menggantikan posisi Soleman berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 171.2/Kep.169-Pemotda/2025. Namun dilema keadministrasian terus mengintai dan tak kunjung usai.(24 /04/2025).

Usup Supriatna ditunjuk berdasarkan surat keputusan DPP PDI Perjuangan untuk menggantikan Soleman, yang telah divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Bandung pada 16 April 2025. Soleman terbukti melanggar UU RI 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang telah diubah dengan UU RI 20/2001. 

Selain Soleman, terdakwa Resvi Firnia Pratama juga dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan penjara karena memberikan suap berupa kendaraan Mitsubishi Pajero dan Sedan BMW kepada Soleman.

"Terkait dengan pergantian Pak Leman sebagai wakil ketua sudah ada surat dari DPP PDI Perjuangan dan sudah di tindak lanjuti dan kemaren alhamdulilah tanggal 17 April sudah di lakukan pelantikan pergantian PAW wakil ketua DPRD dari Pak soleman ke pak Usup Supriatna, jadi sekarang tinggal proses pak Solaeman menjadi anggota biasa," terang Plt Sekwan E Y Taufik pada Awak Media, Kamis (24 /04/2025)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi  masih menunggu surat usulan dari Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDI Perjuangan berkaitan dengan pemberhentian salah satu anggota legislatif daerahnya akibat terjerat kasus tindak pidana korupsi.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2018 tentang tata tertib, ya kita menunggu surat dari DPP untuk mengajukan ke DPRD terkait pemberhentiannya, nah itu kita masih tunggu dan kita menyerahkan sepenuhnya kewenangan itu ke DPP...kalau kita sifatnya masih menunggu, jadi tetep kita menyerahkan sepenuhnya  itu menjadi kewenangan dari DPP Partai PDI Perjuangan," tutur Plt Sekwan.

Ditanyakan tentang "Dead Line" terkait surat usulan DPP PDI Perjuangan menyangkut pergantian dan pemberhentian Soleman dari posisi dan jabatannya, mengingat telah ada keputusan "Inkracht Van Gewijsde" dari pengadilan.

"Ya sebenarnya aturan itu..tujuh hari setelah Inkracht, namun Inkracht inikan masih kita lihat apakah yang bersangkutan mengajukan upaya hukum lain dan bila yang bersangkutan mengajukan upaya hukum lain berarti kita tunggu 14 hari dai Inkracht ke upaya hukum, bila tidak maka dari situ 7 hari maksimal DPP sudah mengajukan nama itu (Pengganti-Red) ke DPRD di tindak lanjuti oleh kita ke Gubernur," papar Taufik.

"Seharusnya kalau memang berkeinginan untuk melakukan upaya hukum tentunya DPP PDI Perjuangan maupun Pengacaranya melakukan pemberitahuan ke Sekwan..namun sampai saat ini kami belum menerima," imbuhnya.

Terkait mengenai gaji dan tunjangan lainnya setelah ada keputusan Inkracht dari Pengadilan secara administratif keuangan akan terputus secara otomatis.

"Kalau gaji itu, kalaupun misalkan itu tidak ada upaya hukum dan sebagainya kita tetep akan hentikan gajinya, karena khawatir ada temuan di BPK, " tegas Plt Sekwan.

"Kalau tidak ada laporan, bisa di putuskan secara sepihak untuk administrasi keuangan, setelah 7 hari otomatis kita putus," sambungnya.

Terkait hal tersebut Plt Sekwan menyatakan bahwa, telah disampaikan secara lisan kepada Wakil Ketua DPRD, Usup Supriatnya namun sampai saat ini belum juga ada jawaban.

"Ini sudah seminggu sejak Inkracht, kan dikasih waktu 14 hari dari Inkracht itu. Bila 14 hari tidak ada upaya hukum berarti "Teng" tujuh hari dari situ, jadi 21 hari, kalau pembayarankan bulan depan masih satu bulan lagi, ya sudah bulan depannya kita stop langsung pembayarannya, kalau Dewankan kerja dulu baru di gaji," pungkas Plt Sekwan E Y Taufik.

Dirinya juga berharap agar DPP PDI Perjuangan dapat segera menyampaikan surat usulan pengganti Soleman, agar proses administratif berjalan tertib.


(JLambretta) ANK



Sabtu, 12 April 2025

'Hidup Di Negeri Sarang Penyamun, Akankah Kejayaan Dan Keemasan Dapat Diraih?' Celoteh : Kang Aceng Tea


Pagi yang mana katamu punya gairah?, kita hidup di negeri "Sarang Penyamun". Kau bilang merdeka tapi ternyata terjajah.

Dikarenakan Kemerdekaan sudah terampas oleh prilaku konyol sekelompok kecil manusia berkuasa.

Sedikit bicara kebebasan kau dijerat dengan pasal-pasal karet yang setiap saat siap melilit tanganmu.

Keadilan hanya ada pada lakon wayang. Sebab hukum sudah terobek dan tersimpan di laci para Hakim dan Jaksa. Undang-undang menjadi alat tawar para Polisi dan Pengacara.

Kekuasaan ditafsirkan atas kedunguan pola pikir. Konstitusi sudah diperkosa oleh para manusia  Penguasa. Kemakmuran hanya ada pada dongeng anak menjelang tidur. Sebab rakyat telah terusir dan tergusur dari tanah nenek moyangnya sendiri.

Sumber daya alam telah terkuras habis dimulai dari tambang, timah, nikel, batubara dan minyak bumi yang sudah dioplos, sampai-sampai pantai laut pun sudah dipagar dan dikavling-kavling.

Pagi yang mana katamu punya gairah?, kita hidup di negeri "Sarang Penyamun". Lembaga pendidikan telah tercakar, tercabik-cabik dan tercampakan di comberan.

Ketika gelar Sarjana, Doktor dan Profesor di perjual belikan. Ijazah berseliweran dipalsukan. Para sarjana murni mengantri hanya untuk menjadi pengangguran.

Dekadensi moral anak-anak kian semakin rusak, kenakalan orangtua kian menjadi-jadi. Judi Online dan Narkoba merebak luas dan membius serta menusuk kedalam sendi sendi kehidupan.

Korupsi, Manipulasi, Nepotisme semakin dipertontonkan. Intimidasi, Persekusi dan Kriminalisasi kian semarak dimana-mana. Supremasi hukum semakin tumpul dan tebang pilih sehingga tidak lagi tegak dan tajam serta pedih bagai tersayat sembilu.

Politisi dan Penguasa sibuk saling sandera menyandera demi kepentingan pribadi. Sementara rakyat jelata kian terus menjerit kelaparan.

Pagi yang mana katamu punya gairah?, terbukti kita hidup di negeri "sarang Penyamun". Akankah masa Kejayaan dan keemasan dapat di raih?

Jawa Barat, 12/04/2025



(Kang Aceng Tea) ANK


*Celoteh Penyair Jalanan dari Tatar Sunda.

Rabu, 09 April 2025

Acara Korp Raport Kenaikan Pangkat Dan Tradisi Penerimaan Serta Pelepasan Prajurit Dipimpin Langsung Dandim 0735/Surakarta


JAWA TENGAH, ANK – Bertempat di Aula Dharmawangsa Komplek Kodim 0735/Surakarta Jln. A yani No. 349, Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan, dilaksanakan acara tradisi penerimaan prajurit dan korp raport kenaikan pangkat serta laporan pindah satuan dan Purna tugas, Rabu ( 09/04/2025).

Dandim 0735/Surakarta yang memimpin langsung pelaksanaan kegiatan tersebut menegaskan bahwa, tradisi penerimaan dan purna tugas prajurit merupakan sebuah prosesi sumpah setia kepada satuan bagi setiap prajurit yang baru masuk satuan ataupun yang purna tugas

"Ini bertujuan untuk menanamkan rasa memiliki mencintai dan rasa bangga terhadap satuan kondisi inilah yang perlu untuk ditumbuh kembangkan dalam rangka pembinaan personil dan satuan," ujar Letkol inf Fictor J Situmorang.

“Kepada anggota baru saya mengucapkan selamat datang dan Selamat bergabung menjadi bagian keluarga besar Kodim 0735 Surakarta dan segera beradaptasi dengan kondisi wilayah Kodim 0735/ Surakarta, selalu berpegang teguh pada Sapta marga Sumpah prajurit dan 8 wajib TNI serta memahami protap-protap yang berlaku di satuan Kodim Surakarta.”ucapnya.

Lebih lanjut Dandim menegaskan kepada anggota yang naik pangkat , bahwasanya kenaikan pangkat merupakan penghargaan dari pimpinan atas dedikasi dan prestasi dalam pelaksanaan tugas serta pengabdian sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya.

"Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan yang harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang maha esa serta dapat digunakan sebagai wahana introspeksi diri agar diperoleh kesadaran yang mendalam untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi," tandasnya. 

Lanjutnya, “Oleh karena itu saya berharap ke depan dalam pelaksanaan tugas agar lebih baik dan ditingkatkan demi kemajuan dan keberhasilan tugas pokok yang kita makan bersama.”sambung Dandim.

Adapun anggota yang naik pangkat keseluruhan adalah 13 orang, dan 2 orang anggota baru, 1 orang purna tugas dan 2 orang pindah satuan.

“Selamat kepada Anggota yang naik pangkat, tingkatkan terus pengabdian dan dedikasinya kepada TNI angkatan darat dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, disiplin sebagai nafas prajurit harus benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tutup Letkol inf Fictor J Situmorang.
 

(Arda 72) ANK

Kamis, 20 Maret 2025

BNI 46 Mendukung SMSI Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo Sebagai Pahlawan Nasional.di Indonesia


SEMARANG, ANK– Dalam rangka pengusulan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) usai gelar Seminar Kabupaten kolaborasi dengan Seruling Mas diPurwokerto pada Selasa (18/3/2025), kembali SMSI gelar seminar di tingkat provinsi Jawa Tengah, diadakan di Art Center Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang (20/3/2025). 

Seminar Provinsi dalam rangka pengusulan RM Margono Djojohadikoesoemo sebagai calon pahlawan nasional ini dihadiri oleh: Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemensos RI, Radik Karsadiguna, mewakili Menteri Sosial RI, Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Syakur M.Si., mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kepala BNI Regional Yogyakarta Aryanto Suwondo Geni, Wakil Rektor IV Undip, Prof. Wijayanto, S.I.P., M.Si., Ph.D., Dekan FIB Undip, Prof. Alamsyah, Kordinator Profesor Insan Cita Sujana Saeman, Wadek 1 dan Wadek 2 FIB Undip Prof. Farmacelia Nurhadi, SS, M.Hum, MA, Ph.D dan Dr. Siti Maziah, M.Hum, Ketua SMSI Jawa Tengah, KRA. Samsul Arifin.

Hadir juga sejumlah guru besar diantaranya Prof. Suradi Wijaya, Mas Sam Rahman, Dr. Sartono, Dr. Abdul Kohar,  Mudzakir, perwakilan organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia, Perwakilan Kraton Kesunan Surakarta Hadininggrat dan PW Ansor Jawa Tengah.

Seminar diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Tengah KRA. Samsul Arifin, pada kesempatan tersebut dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Undip, pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI), serta seluruh tamu undangan yang hadir.

"Saya mewakili Ketua SMSI Pusat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Radik Karsadiguna, AKS, M.Si sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial Republik, yang mewakili Menteri Sosial, 
Rektor Undip yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof. Wijayanto, Bapak Imam Syukur M.Si. Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, narasumber, Bank BNI yang telah mendukung acara ini, serta seluruh tamu undangan,"  Samsul Arifin.

Samsul juga menyampaikan "kita berkumpul di Undip yang luar biass ini, tidak lepas dari rasa cinta dan hormat kita Kepada perjuangan Bapak RM Margono. Untuk itu, saya mewakili Bapak Firdaus, Ketua Umum SMSI Pusat mohon dukungan dalam memperjuangkan proses pencalonan Bapak RM Margono sebagai Pahlawan Nasional" tandas Samsul.

Setelah sambutan Samsul tersebut, diputar video biografi SMSI Pusat beserta berbagai prestasi yang telah diraih oleh organisasi tersebut.

Kemudian Paparan Kepala Regional BNI Yogyakarta dan Jawa Tengah,  Aryanto Suwondo Geni. Pada kesempatan tersebut, Aryanto menyampaikan bahwa RM Margono Djojohadikoesoemo adalah sosok penting dalam sejarah ekonomi Indonesia.

"Beliau adalah pendiri Bank Negara Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga pengusulan ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang baik," katanya.

Dalam kesempatan itu juga Aryanto mengatakan "BNI berdiri pada tahun 1946, dan saat itu RM Margono menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung RI. Kami bangga mengetahui jejak perjuangan beliau" ujar Aryanto

Pada kesempatan itu,  Kepala BNI Yogyakarta ini juga menyampaikan "lebih lagi kebanggaan kami sebagai karyawan BNI, ketika banyak pihak melakukan kajian atas jasa - jasa dan perjuangan bapak RM Margono Djojohadikoesoemo untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional. 

Ditempat yang sama Aryanto juga menyampaikan "Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, seminar ini menjadi langkah penting dalam memperjuangkan pengakuan Bapak RM Margono Djojohadikoesoemo sebagai pahlawan nasional, mengingat dedikasinya dalam dunia ekonomi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia" tandas Aryanto.

Senada dengan itu, Wakil Rektor IV Undip menyampaikan bahwa sejarah tidak hanya mengajarkan peristiwa masa lalu, tetapi juga menjadi pijakan dalam menentukan langkah ke depan.

"RM Margono Djojohadikoesoemo adalah pahlawan bangsa dengan kontribusi nyata bagi negara ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Syakur M.Si., menambahkan bahwa RM Margono juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung RI pertama serta aktif sebagai pejuang di bidang ekonomi.

Imam juga menyampaikan "Pengumpulan berkas pengusulan calon pahlawan nasional ini paling lambat 11 April 2025. Kami harap SMSI segera mengajukan rekomendasi kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mendukung proses ini," ungkapnya.

Radik Karsadiguna, AKS, M.Si sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial Republik, yang mewakili Menteri Sosial,  menyatakan bahwa RM Margono Djojohadikoesoemo telah meletakkan pondasi penting dalam perjuangan kemerdekaan. 

"Pergerakan dan perjuangan beliau merupakan faktor utama yang menjadikannya layak diusulkan sebagai pahlawan nasional. Untuk itu, SMSI harus segera memenuhi berbagai persyaratannya," tegasnya.

Usai berbagai acara pembukaan, diadakan Seminar Provinsi dengan narasumber Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum Dekan FIB Undip, Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum, Sejarawan Undip dan Prof. Dr. Phil Al Makin, MA., Mantan Rektor UIN. Pada seminar ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh Prof. Dr. Taufiqurokhman, S.Sos., M.Si sebagai moderator.

[*/red] ANK

Selasa, 18 Maret 2025

Aliansi Ormas Bekasi Bersama Batalyon D Pelopor Satbrimob PMJ Bagikan 400 Takjil ke Pengguna Jalan di Tegal Danas


BEKASI, ANK - Aliansi Ormas Bekasi bersama anggota Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya membagikan paket makanan takjil secara gratis kepada para pengendara yang melintasi Jembatan Kalimalang Tegaldanas Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. Total ada 400 takjil yang dibagikan dalam kegiatan ini.

Pantauan wartawan di lokasi acara, Selasa, 18 Maret 2025 pukul 16.30 WIB, Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi, HM Zaenal Abidin beserta jajaran tampak keluar dari Mako Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya.

Di belakangnya turut mengikuti kendaraan bus polisi yang membawa 400 paket takjil dan personil Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya.

Setibanya di Jembatan Kalimalang Tegaldanas, jajaran Aliansi Ormas Bekasi dan personil Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya langsung membagikan paket makanan takjil kepada para pengendara yang melintas.

"Ini ya, Pak. Hati-hati di jalan," kata Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi, HM Zaenal Abidin sambil menyerahkan paket makanan takjil kepada pengendara.

HM Zaenal Abidin mengaku senang bisa membagikan takjil bersama personil Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya ke para pengendara menjelang waktu berbuka puasa.

"Alhamdulillah, bersyukur bisa membagi takjil dengan teman-teman brimob, ini kolaborasi yang baik dan membuktikan adanya kedekatan antara polisi dengan masyarakat," kata HM Zaenal Abidin di lokasi.

Dia berharap apa yang sudah dikerjakan Aliansi Ormas Bekasi selama Ramadhan 1446 Hijriah menjadi barokah buat semuanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wadanyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, AKP Catur Budiyanto mengatakan kegiatan berbagi takjil dengan Aliansi Ormas Bekasi merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara polisi dengan masyarakat.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, takjil ini mungkin sederhana, tapi semoga bisa bermanfaat," ujar AKP Catur Prasetya.

Diakuinya bahwa kegiatan berbagi takjil tidak hanya memberikan manfaat secara langsung, tetapi juga menunjukkan sisi humanis dari Brimob yang selalu siap melindungi dan melayani masyarakat.

Dari awal hingga akhir acara, jajaran Timsus Aliansi Ormas Bekasi dan personel Brimob terlihat aktif membagikan takjil dengan senyum dan keramahan. Tidak ada kesan tegang atau formalitas berlebihan, kecuali kehangatan dan kebersamaan begitu terasa.

AKP Catur Prasetya lalu mengajak masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah. 

"Tentunya kita sama-sama mengingatkan (untuk menjaga ketertiban)," imbuhnya. 

(*) ANK

Pasis Seskoau Angkatan ke-62 Memperkaya Wawasan Dan Bentuk Kepemimpinan Strategis Lewat Studium Generale

BANDUNG, ANK – Dalam rangka memperkaya wawasan serta membentuk karakter kepemimpinan yang efektif, transformatif, dan beretika, Sekolah Staf...